Detail Opini Siswa

Opini / Siswa / Detail Opini Siswa

Mengenal Tanaman Pucuk Merah

Admin Senin, 25 September 2023 14:42 WIB 0 Komentar

   Pucuk merah adalah spesies tumbuhan yang biasanya dikenal sebagai tanaman hias. Pucuk merah atau Syzygium myrtifolium sering ditanam di pinggir jalan, halaman maupun di pekarangan rumah. Warna tunas daun yang baru muncul memiliki warna merah menyala sehingga disebut pucuk merah.

   Pucuk merah dapat menjulang tinggi hingga 5 meter apabila tumbuh pada tanah yang subur. Berdasarkan pengamatan kami tinggi tumbuhan pucuk merah yang berusia 2 tahun ± 2 meter. Panjang diameter yang merupakan lebar terpanjang dari tumbuhan pucuk merah adalah ± 100 sentimeter. Panjang dan lebar dari tumbuhan pucuk merah dapat bervariasi tergantung faktor alam seperti tanah dan sinar matahari serta ada juga faktor manusia seperti pemangkasan. Menurut Alvaro dalam channel Youtube-nya https://youtu.be/7xRg1w0cVmw, pemangkasan daun dan ranting bagian atas pada tumbuhan pucuk merah bisa membuat bentuknya mengembang dan menjadi rimbun.

   Daun tumbuhan pucuk merah berbentuk oval dengan ujung lancip. Panjang daun tumbuhan pucuk merah rata-rata ± 7 sentimeter dan memiliki lebar maksimal ± 4 sentimeter. Daun pucuk merah ketika baru tumbuh memiliki warna merah menyala, kemudian berubah menjadi cokelat, lalu berubah lagi menjadi warna hijau. Pada permukaan atas daun yang sudah tua sangat mengkilap sedangkan permukaan bawah tidak terlalu mengkilap. Terdapat garis tulang lurus pada bagian tengah daun dan garis tipis membentuk jaringan yang saling terhubung di bagian lainnya. Terdapat aroma yang khas apabila daun tumbuhan pucuk merah diremas pada tangan.

                                                                                                                                                                      

Gambar: Tumbuhan Pucuk Merah

   Akar tumbuhan pucuk merah adalah akar tunggang yaitu akar besar menghujam jauh ke dalam tanah. Akarnya berbentuk bulat dan berwarna cokelat. Terdapat akar-akar lateral yaitu akar yang lebih kecil dan tumbuh dari samping akar utama. Akarnya yang menghujam jauh ke dalam tanah memperkokoh tumbuhan pucuk merah agar tidak mudah roboh. Akar ini juga bisa mendapatkan lebih banyak zat hara tanah karena merupakan kelebihan dari tumbuhan yang memiliki akar tunggang.

   Tumbuhan pucuk merah adalah tanaman yang cocok hidup dengan iklim tropis, Indonesia salah satunya. Perawatan dari tanaman ini terbilang sangat mudah. Sinar matahari yang panas tidak menjadi masalah karena akar tumbuhan pucuk merah mengambil air dari tanah yang dalam. Faktor-faktor tersebut membuat tumbuhan pucuk merah sering ditanam di mana pun, bahkan tanah gersang sekalipun.

   Penanaman tumbuhan pucuk terbagi menjadi dua, yaitu secara generatif dan vegetatif. Cara Generatif merupakan cara perkembangbiakan dari hasil perkawinan atau persilangan, yang salah satunya melalui biji. Biji tumbuhan pucuk merah ini didapatkan dari pohon yang sudah cukup tua dan mempunyai batang yang besar. Biji dari tumbuhan pucuk merah ini berbentuk bulat dengan ukurannya kecil dan berwarna hitam. Cara kedua yang lebih efektif adalah melalui penanaman vegetatif yaitu perkembangbiakan tanpa perkawinan atau persilangan. Cara pembudidayaan tumbuhan pucuk merah yang paling populer adalah melalui cara stek batang. Stek batang dilakukan dengan memotong batang yang cukup besar dengan panjang 20-25 centimeter dan ditanam selayaknya tunas. Terdapat juga variasi untuk menambahkan perangsang akar dan pemotongan daun sebelum ditanam ke tanah. Pada saat ini cara penamaan vegetatif lebih populer dari pada penamaan generatif pada tumbuhan pucuk merah. Penyebab salah satunya adalah penanaman vegetatif bahkan bisa dilakukan pada tanaman yang masih kecil. Berbanding terbalik dengan penanaman generatif yang memerlukan tumbuhan pucuk merah yang sudah tua untuk perkembangbiakan.

   Tumbuhan pucuk merah diketahui mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang tinggi. Berbagai senyawa bioaktif tersebut, antara lain fenol, antosianin, polifenol, dan triterpenoid. Manfaatnya dari sejumlah senyawa ini ada pada kesehatan. Salah satu manfaat tumbuhan pucuk merah ini didukung oleh riset yang menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman ini efektif membunuh bakteri pemicu diare seperti Salmonella dan E. Coli.

   Pada saat ini memang tumbuhan pucuk merah selalu digunakan sebagai tanaman hias. Tidak heran karena perpaduan yang warna daun hijau dan merahnya yang mempesona. Perawatannya juga sangat mudah sehingga menjadi pilihan banyak orang sebagai tanaman hias. Terdapat manfaat lainnya dari tumbuhan pucuk merah yaitu merehabilitasi tanah. Akar tunggang dari tumbuhan pucuk merah mengokohkan tanah dan mencegah tahan longsor serta menyimpan cadangan air. Dengan sejumlah senyawa yang terkandung di dalam tumbuhan pucuk merah juga bermanfaat untuk kesehatan. (zk)


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru