Cerdas, Kreatif dan Santun
Banyak orang Indonesia yang menginginkan turunnya salju di Indonesia. Layaknya
peribahasa "Rumput Tetangga Lebih Hijau" sehingga kebanyakan orang di Indonesia
menginginkan sesuatu yang dimiliki negara lain dan juga karena suhu rata-rata di Indonesia
sangat panas menyebabkan orang Indonesia merasa iri dengan negara yang memiliki 4 musim.
Apakah mungkin salju turun di Indonesia? dan bagaimana dampaknya?.
Indonesia merupakan negara tropis dan berada di khatulistiwa bumi sehingga
mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan udara tidak bisa mencapai
titik beku untuk menciptakan salju. Secara alami pastinya salju tidak mungkin turun di
Indonesia, namun dengan adanya suatu faktor besar sangatlah memungkinkan salju turun di
Indonesia.
Faktor yang paling manusiawi untuk menciptakan turunnya salju di Indonesia adalah
dengan cara merubah rotasi dan revolusi bumi. Untuk sekarang teknologi tersebut tidak dapat
diciptakan. Faktor yang paling memungkinkan untuk terjadinya turun salju di Indonesia adalah
dengan meletusnya gunung berapi yang sangat besar. Menyebabkan abunya cukup untuk
menutupi atmosfer bumi dari sinar matahari yang masuk sehingga suhu rata-rata dunia akan
turun drastis. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1815 saat itu Gunung Tambora meletus hebat
sehingga menyebabkan negara-negara Eropa yang saat itu berasa pada musim panas tiba-tiba
cuaca menjadi dingin dan langit menurunkan salju.
Saat itu di belahan bumi utara biasanya salju akan turun antara bulan Desember hingga
Maret. Namun karena abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Tambora berdampak dengan
turunnya suhu atmosfer dampaknya menyebabkan salju turun pada beberapa tempat walaupun
saat itu sedang musim panas. Dikutip dari KOMPAS.com pada 6 Juni 1816, salju turun di
sejumlah wilayah Amerika Utara, termasuk jantung dunia New York, kemudian Albany, Maine,
dan Dennysville. Di Quebec, Kanada, salju terakumulasi hingga ketebalan 30 cm dari 6-10 Juni
1816. Cuaca dingin terjadi pula di Amerika Utara bagian selatan, meliputi Trenton, New Jersey,
dan lainnya. Kondisi itu bertahan tiga bulan hingga panen pun gagal.
Tentunya hal tersebut tidak kita inginkan untuk terjadi, tetapi jika berandai-andai apa
yang akan terjadi jika secara tiba-tiba salju turun di Indonesia?. Pada awalnya mungkin akan
banyak orang-orang yang merasa senang karena salju sebelumnya belum pernah turun di
Indonesia. Anak-anak akan bermain lempar bola salju dan membuat boneka salju layaknya apa
yang biasa dilakukan warga negara 4 musim. Masalah besar setelah karena musim salju yang
datang secara tiba-tiba ini telah berdampak ke berbagai aspek kehidupan. Apa yang terjadi pada
kebutuhan air bersih, bahan pangan, pekerjaan, kesehatan, dan akses transportasi?.
Kebanyakan orang di Indonesia masih mengandalkan air sungai dan sumur galian untuk
mendapatkan sumber air bersih. Apa bila salju benar-benar turun sumber air bersih akan
menjadi beku dan menyebabkan Indonesia dilanda krisis air bersih di berbagai tempat. Pada
negara maju sumber air bersih telah di atur oleh pemerintah dengan di salurkan melalui pipa-pipa bawah tanah ke setiap tempat tinggal masyarakatnya sehingga permasalahan air bersih padamusim dingin tidak di khawatirkan oleh mereka.
Karena air membeku menyebabkan tanaman yang membutuhkan banyak irigasi seperti
padi yang juga makanan pokok orang Indonesia akan gagal panen. Sinar matahari tidak dapat
menembus awan salju sehingga proses fotosintesis tidak dapat terjadi. Para petani pastinya akan
mengalami kerugian besar karena turunnya salju ini. Begitu pula dengan nelayan yang akan
kesulitan untuk menangkap ikan karena perahu mereka membeku di dermaga dan laut yang
tertutupi lapisan es pastinya menyulitkan proses penangkapan ikan. Kedua hal tersebut
menyebabkan adanya krisis pangan di Indonesia. Dampaknya juga terdapat pada ekonomi
dimana Indonesia yang merupakan negara agraris sangat bergantung pada hasil komoditas
pertaniannya.
Hipotermia adalah Penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya. Ini
adalah penyakit yang akan dihadapi Indonesia jika terjadi turun salju. Tempat tinggal di
Indonesia kebanyakan dirancang memiliki tempat sirkulasi udara yang banyak agar suhu udara
tetap rendah pada musim panas. Berbanding terbalik pada musim dingin rancangan rumah ini
akan membuat udara dingin mudah masuk dan menyebabkan hipotermia pada penghuninya.
Pemanas ruangan memang mungkin dapat menjadi jawaban untuk permasalahan ini tetapi
tidaklah memungkinkan setiap orang mendapatkannya karena pada saat itu pemanas ruangan
telah menjadi barang langka.
Untuk menyelesaikan masalah di atas pemerintah pastinya harus memberi bantuan
kepada setiap daerah yang terdampak. Permasalahannya jalur transportasi darat mengalami
kelumpuhan karena jalan akan tertimbun menjadi licin dan tertimbun salju. Pemerintah tidak
memiliki alat khusus untuk menyingkirkan salju sehingga jalan-jalan lalu lintas akan lumpuh
sehingga bantuan tidak dapat terkirimkan. Negara Indonesia yang merupakan kepulauan sangat
bergantung pada alat transportasi laut untuk mengirim barang. Laut yang telah berubah menjadi
es menyebabkan pulau-pulau kecil yang hanya dapat di akses melalui laut menjadi terperangkap
dan tidak mendapatkan bantuan secara fisik. Perekonomian akan hancur dengan lumpuhnya lalu
lintas sehingga perputaran uang tidak terjadi dan krisis ekonomi terjadi.
sangat banyak hal yang akan dipengaruhi jika salju tiba-tiba turun di Indonesia.
Kebanyakan adalah dampak buruk karena kita sudah terbiasa dengan iklim Indonesia yang hanya
2 musim sehingga berbagai aspek kehidupan juga ikut menyelaraskan agar sesuai dengan kondisi
ini. Perubahan yang tiba-tiba menyebabkan kekacauan yang besar. Mungkin Pilihan terbaiknya
sekarang adalah berpergian ke negara subtropis dan merasakan di sana salju pada musimnya.
(ZK)
Komentar (0)