Detail Berita

Jurdiksmansatop, dalam rangka sosialisasi pendewasaan pernikahan (konveksi hak anak, pencegahan kekerasan seksual, bullying dan narkoba) terhadap remaja, Aula Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu. (11/01)

     Acara sosialisasi ini dilaksanakan oleh BKKBN dan pemerintah Kabupaten Bintan dalam rangka untuk menyadarkan para remaja sekolah terhadap pentingnya menghindari pernikahan dini guna mencegah kasus-kasus stunting yang selama ini menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat. Acara sosialisasi ini mengundang banyak sekali orang dari berbagai bidang dan sekolah.

    Kedatangan Bapak Robby Kurniawan, S. P. W. K selaku kepala pemerintahan Kabupaten Bintan, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars BKKBN dan sholawat busyro. Bapak Robby Kurniawan, S. P. W. K menyampaikan pidatonya di depan para peserta yang menghadiri acara sosialisasi ini. Lalu dilanjutkan oleh Ibu Dra. Hj. Irma Annisa yang membacakan laporan pelaksana kegiatan yang akan berlangsung.

  Disela-sela dibukanya acara sosialisasi pendewasaan pernikahan (konveksi hak anak, pencegahan kekerasan seksual, bullying dan narkoba) terhadap remaja, dilaksanakannya penyerahan bantuan rintisan usaha-program pendidikan kecakapan usaha (PKW) tahun 2023 direktorat kursus dan pelatihan, direktorat jendral pendidikan vokasi kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Pengembangan wastra kepulauan Riau menjadi produk fashion Dewan kerajinan nasional daerah provinsi Kepulauan Riau.

    Sambutan dari Ibu Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M. Pd yang dilanjutkan dengan pembukaan acara sosialisasi secara resmi di depan para peserta. Setelah selesai sambutan dan peresmian acara sosialisasi secara resmi, dilanjutkan dengan foto bersama. Bapak Robby Kurniawan, S. P. W. K bercengkrama dengan para peserta sebelum pergi meninggalkan acara sosialisasi.

Gambar: Bapak Roby Kurniawan, S.P.W.K berfoto bersama murid dan guru SMA Negeri 1 Toapaya 

    Acara sosialisasi dilanjutkan dengan di datangkannya empat narasumber yang akan menyampaikan materi, keempat narasumber itu adalah Bapak KUA Bintan Timur, Ibu Titi Sulastri, S. SiT, MPH, Bapak Dr. Kurniawan, dan Ibu Dokter Psikologi, Stevani Chania. Mereka adalah para pakar-pakar profesional yang diundang kedalam acara sosialisasi pendewasaan pernikahan (konveksi hak anak, pencegahan kekerasan seksual, bullying dan narkoba) terhadap remaja.

    Setelah masing-masing para pakar profesional yang menyampaikan materi mereka terkait sosialisasi pendewasaan pernikahan (konveksi hak anak, pencegahan kekerasan seksual, bullying dan narkoba) terhadap remaja. Lalu dilanjutkan dengan. sesi tanya jawab, ada empat pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Dengan empat soal yang berbobot keempat narasumber menyampaikan jawaban dengan sempurna.

  Terakhir acara ditutup dengan penandatanganan dan pemberian buah tangan. kepada para peserta sosialisasi pendewasaan pernikahan (konveksi hak anak, pencegahan kekerasan seksual, bullying dan narkoba) terhadap remaja. Semoga dengan adanya acara ini maka kasus-kasus pernikahan dini dan stunting yang selama ini menjadi permasalahan yang tidak pernah diselesaikan dapat menurun drastis. (mh)