Detail Berita

Jurdik Smansatop, Aula Putri Pandan Berduri. Berbagai kegiatan acara yang dilakukan SMA Negeri 1 Toapaya dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. 1445 H.

   Peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw. 1445 H di SMA Negeri 1 Toapaya diperingati pada 29 September 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Putri Pandan Berduri dan diikuti oleh berbagai warga dari SMA Negeri 1 Toapaya serta tamu dari STAIN Sultan Abdurrahman. Acara dimulai pada pukul 08:00 WIB hingga pukul 10:30 WIB.

   Acara dimulai pada pukul 08:00 WIB diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Bapak Drs. Armaisal, MM selaku kepala SMA Negeri 1 Toapaya memberikan kata sambutannya. Beliau memperkenalkan ustad yang menjadi penceramah, yaitu Ustad H. Ahmad Jalili, Lc, M.Sy yang merupakan lulusan dari Yaman.

   "Yang saya hormati Ustad H.Ahmad Jalili, Lc, M.Sy. Ustad kita ini bergelar Lc dari Yaman. Kemudian S2-nya juga di Yaman beliau ini. Gelar M.Sy-nya itu Magister Syariah. Jadi, kita tidak sembarang mengundang untuk kalian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw,." Ujar Bapak Drs. Armaisal, MM ketika memberikan kata sambutan kepada seluruh orang yang hadir pada acara tersebut, Jum'at pagi, 29 September 2033.

   Bapak Armaisal juga mengatakan bahwa pada saat ini banyak pendapat yang simpang siur di internet mengenai boleh tidaknya kita merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw. Ada yang mengatakan bahwa itu tidak boleh karena tidak dicontohkan oleh nabi. Ada yang mengatakan itu diperbolehkan. Sebagai orang yang lebih paham. Maka, Ustad Jalili diminta untuk menjelaskan hal tersebut nantinya.

   "Jika kalian sering membaca media massa. Ada pertentangan boleh atau tidaknya diperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. ini. Ada yang mengatakan itu bid'ah (tidak dicontohkan oleh nabi), ada yang mengatakan itu wajar untuk diperingati. Nanti jika mengenai ini mungkin akan di sampaikan oleh ustad kita," tutur Bapak Armaisal.

   Usai pemberian kata sambutan oleh Bapak Armaisal, acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan bernuansa islami dan berbudaya Melayu. Dimulai dengan penampilan marawis, pembacaan sholawat, pembacaan Asmaul Husna, syair Melayu, dan pembacaan Gurindam. Rangkaian kegiatan ini selesai pada pukul 09:00 WIB.

Gambar: Beberapa penampilan dari siswa/siswi SMA Negeri 1 Toapaya dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

   Acara selanjutnya adalah penyampaian ceramah dari Ustad H. Ahmad Jalili, Lc, M.Sy dan ditutup dengan doa diakhir ceramahnya. Ustad Jalili memulai ceramahnya dengan menjelaskan hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Beliau menjelaskannya dengan suatu kisah bahwa dahulu ketika Nabi Muhammad Saw. lahir, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun gajah semua makhluk itu berbahagia. Termasuk salah satunya Abu Lahab yang merupakan paman nabi. Abu Lahab merupakan orang yang telah dijamin oleh Allah SWT akan masuk neraka melalui Q.S. Al-Lahab. Namun, Abu Lahab ketika keponakannya lahir yaitu Nabi Muhammad SAW. beliau sangat senang hingga memerdekakan budak-budaknya. Salah satunya adalah Tsuwaibah yang akan menjadi ibu susuan Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu Allah SWT meringankan azab Abu Lahab pada hari Senin. Berdasarkan kisah tersebut dapat menjadi dasar hukum pentingnya kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.

   "Ketika rasul lahir 12 Rabiul Awal pada tahun gajah. Semua umat, semua makhluk itu senang dan bergembira. Termasuk paman nabi, namanya Abu Lahab. Surat Al-Lahab turun untuk menjamin Abu Lahab masuk neraka, bukan masuk surga. Tetapi, ketika nabi lahir dia sangat senang. Sebegitu senangnya Abu Lahab dia memerdekakan budak-budaknya. Salah satu yang dimerdekakan adalah Tsuwaibah. Tsuwaibah inilah orang pertama yang menyusui Nabi Muhammad sebelum Halimah as-Sa'diyah. Dalam sebuah riwayat Ibnu Abbas bermimpi bertemu dengan Abu Lahab setelah dia meninggal. Ibnu Abbas bertanya bagaimana kondisimu wahai saudaraku? Abu Lahab menjawab semuanya tidak enak! Kecuali Allah ringankan siksaku pada hari Senin karena dahulu aku ketika Rasulullah lahir, aku merdekakan Tsuwaibah yang pernah menjadi ibu susuan Rasulullah. Berdasarkan kisah tersebut cukuplah menjadi dalil untuk kita agar mengingat hari lahir Baginda Rasulullah Saw," jelas Ustad Jalili.

Gambar: Ustad Jalili sedang berceramah mengenai hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

   Selanjutnya Ustad Jalili menyampaikan bahwa kita harus menjaga lisan kita. Beliau mengajak kita agar selalu bershalawat kepada Rasulullah apabila mengeluarkan omongan yang tidak baik. Beliau juga berpesan untuk selalu memakan makanan yang halal dan menceritakan kisah mengenai pentingnya menjaga lisan. Sebelum menutup ceramahnya dengan doa, Ustad Jalili berpesan untuk menjaga apa yang masuk ke mulut kita dan apa yang keluar dari mulut kita.

   Pada pukul 10:00 WIB acara terakhir yaitu pembagian kue yang sebelumnya telah dibawa oleh setiap siswa/siswi. Terdapat juga pembagian susu kotak dan tablet tambah darah bagi siswi yang seharusnya diberikan pada hari Kamis tanggal 28 September 2023. Namun, karena tangga 28 September 2023 merupakan hari libur. Maka, pembagian susu kotak dan tablet tambah darah tersebut dilakukan bersama acara Maulid Nabi Muhammad di hari Jum'at tanggal 29 September 2023. Usai makan dan minum bersama, seluruh kegiatan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad telah selesai pada pukul 10:30 WIB.

  Maulid Nabi Muhammad Saw. menginspirasi kebaikan, kebijaksanaan, dan kasih sayang. Perayaan ini menghormati kelahiran Rasulullah sebagai contoh bagi kita. Dari sikap sederhana dan rendah hati beliau, kita diajak untuk berbuat baik, memperjuangkan perdamaian, dan menjalin persaudaraan. Maulid Nabi Muhammad Saw. mengajarkan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan cinta pada sesama dalam kehidupan kita. (zk)