Cerdas, Kreatif dan Santun
PRAKTIKUM TERMOMETER SEDERHANA DARI XI IPA II
Jurdik Smansatop. Praktikum Termometer Sederhana XI IPA II di SMAN 1 Toapaya, membuat
alat termometer sebagai alat pengukur suhu. Selasa (20/09).
Termometer air raksa dalam botol adalah termometer yang dibuat dari air raksa yang
ditempatkan pada suatu tabung kaca . Tanda yang dikalibrasi pada tabung
membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas , bervariasi
sesuai suhu . Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada
ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa; pemuaian dan penyempitan volume.
Praktikum termometer sederhana memiliki bahan utama air raksa. Dalam praktikum ini
terdiri dari 4 kelompok siswa/siswi dengan 5 anggota di setiap kelompoknya .
Foto : Foto bersama siswa/siswi anggota praktikum.
Di dalam praktikum ini siswa/siswi bukan hanya di tuntut untuk membuat termometer
sederhana dari air raksa tetapi mereka juga di haruskan untuk mempresentasikan barang jadi dari hasil
yang telah mereka buat. Sebelum membuat termometer sederhana akan ada guru yang membimbing
para anggota praktikum ini, guru yang membimbing praktikum termometer sederhana yaitu Bapak
Mohammad Habibullah S. Pd. Dengan menerangkan materi tentang suhu dan kalor serta memberikan
LKPD kepada siswa/siswi yang ikut dalam praktikum tersebut.
Foto : Bapak Habibullah sedang menerangkan materi dari praktikum termometer sederhana.
Setelah LKPD di berikan untuk anggota praktikum para siswa/siswi di haruskan untuk membuat
termometer sederhana dengan bahan-bahan yang telah di sediakan oleh anggota kelompok yang telah
dibentuk. Setelah termoeter telah jadi ujicoba dilakukan untuk melihat apakah termometer tersebut
telah sempurna. Didalam ujicoba ini tidak semua kelompok dapat berhasil dalam satu kali percobaan,
perlu beberapa kali perombakan dan ujicoba ulang. Setelah seluruh kelompok melakukan ujicoba dan
telah dinyatakan berhasil maka mereka diharuskan mempresentasikan produk termometer mereka.
Foto : Anggota kelompok yang sedang mempresentasikan produk termometer mereka.
Hasil presentasi dari salah satu kelompok yaitu mereka memiliki beberapa kesulitan di
dalam pembuatan termometer sederhana dimana projek itu harus memiliki perbandingan 1:1.
Perbandingan tersebut yaitu 90 ml alkohol dan 90 ml air, perbandingan ini agar keseimbangan
alkohol dan air dapat menurun saat di kelilingi tekanan dari udara panas di luar botol. Hasil dari
termometer sederhana ini saat botol terkena suhu panas maka akan ada tekanan udara di
dalam botol yang membuat udara tersebut menurun dan menekan air ke dalam pipet yang
terhubung ke luar tutup botol sesuai dengan suhu yang ada, lalu saat suhu di sekeliling botol
menurun maka tekanan udara dalam botol akan memuai/menyusut yang menyebabkan air
akan turun ke bentuk asalnya, inilah yang di sebut dengan pemuaian zat dan perpindahan kalor.
Pada praktikum ini empat kelompok dapat menyelesaikan dengan baik dan dengan hasil
yang sangat memuaskan. (mh)
Komentar (0)