Detail Berita

Jurdik Smansatop, Lapangan SMAN 1 Toapaya. Penampilan Tim Juara 1 Lomba Ketangkasan Baris-berbaris Tingkat SMA Se-kabupaten Bintan Dan Penyerahan Piala, Senin (30/01).

Gambar: Foto bersama seluruh perwakilan lomba LKBB SMAN 1 Toapaya

   Pada tanggal 23 Januari tahun 2023 SMAN 1 Toapaya menyabet juara 1 pada pertandingan LKBB tingkat kabupaten. Para pemenang selanjutnya pada tanggal 30 Januari pukul 08:00 WIB menampilkan kehebatan mereka kepada seluruh warga sekolah usai apel pagi. Setelah penampilan berakhir dilakukan simbolis penyerahan piala.

   Mengikuti jadwal kegiatan yaitu apel pagi, seluruh siswa/siswi SMAN 1 Toapaya berkumpul di lapangan sekolah pada pukul 07:30 WIB. Apel pagi terselesaikan tanpa kendala besar apapun. Setelah seluruh acara pokok apel selesai penampilan LKBB dimulai yang ditampilkan oleh 13 siswi.

   Penampilan dimulai dengan berbagai gerakan PBB murni yang mengesankan di bawah seorang pemimpin dengan sebutan "danton". Terdapat formasi, variasi dan cek kerapian dalam penampilan tersebut. Mereka juga memakai puisi yang menceritakan tentang penjajahan Indonesia di masa lampau.

   Puisi dibacakan oleh danton yang menceritakan bagaimana dahulu penjajah merampas kebebasan kita. Sembari puisi dibacakan para penampil siswi lainnya memvisualisasikan bagaimana penjajah memperlakukan kita. Visual yang ditampilkan menggabungkan cerita dari puisi yang dibacakan dengan variasi gerakan sehingga keduanya saling berhubungan.

   Serangkaian gerakan yang dilakukan tentunya membutuhkan pelatihan yang hebat. "Jadi, kita dalam waktu seminggu mati-matian (latihan) hingga jam 6 sore. Karena dengan waktu yang singkatnya kita harus menampilkan di tingkat Kabupaten," ucap salah satu anggota LKBB Restu Rahmawati ketika diwawancarai Jurnalistik Smansatop, Senin pagi, 30 Januari 2023.

Gambar: Tim jurduk Smansatop sedang mewawancarai narasumber

   Sangat banyak gerakan, formasi, dan variasi yang ditampilkan dalam waktu penampilan 10 menit tersebut. "Jadi, progres kita menghapal gerakan itu, yang pertama...kita gak langsung bisa sih. Kita diajarin satu per satu (gerakannya)," jelas Restu.

   Kegiatan selanjutnya adalah simbolis penyerahan piala kepada SMAN 1 Toapaya. Dalam hal ini diserahkan oleh Bapak Drs. Armaisal, M.M selaku kepala sekolah dan pembina Ekskul Pasus Ibu Indri Novilta, S.Pd kepada regu pemenang. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama para pemenang dengan kepala sekolah dan pembina Ekskul Pasus.

   Perjuangan untuk menjadi pemenang memang tidak mudah dan perlu pengorbanan yang banyak baik tenaga, waktu, dan barang. Semua pengorbanan tersebut telah terbayarkan jika menjadi pemenang pada sebuah lomba. Menang dan kalah dalam pertandingan sudah biasa jika belum berhasil jaganlah berputus asa dan jadikanlah modal untuk bersemangat. (zk)