Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMAN 1 TOAPAYA

Rabu, 21 September 2022 15:10 WIB 0 Komentar 1739

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM KURIKULUM MERDEKA

                                                                                      DI SMAN 1 TOAPAYA
membuat lirik lagu bertema perundungan dan yang terakhir tema gaya hidup berkelanjutan yang
mencakup pembuatan poster dan karya ilmiah bertema sampah.

Jurdik Smansatop, Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Kurikulum Merdeka Di SMAN 1
Toapaya. (Kamis, 8 agustus 2022).

     Model pembelajaran di sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka salah satunya yaitu
model pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
dalam sekolah ini pastinya metode yang membuat para peserta didik semangat dalam belajar.
Kurikulum ini juga dikembangkan sebagai kurikulum yang sangat fleksibel dan berfokus pada
esensial materi untuk mengembangkan karakter serta kompetensi pada siswa.
     Pembelajaran berbasis proyek ini merupakan metode pembelajaran dalam kurikulum
merdeka yang memanfaatkan pembuatan proyek sebagai kegiatan dalam proses pembelajaran.
Nantinya dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode ini para peserta didik akan
diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan eksplorasi, observasi, penilaian dan interpretasi
untuk memperoleh pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang baik.
     Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini juga memiliki spesifikasi tersendiri
sebagaimana kurikulum pembelajaran lain. Berikut ini adalah spesifikasi model pembelajaran
berbasis proyek yang dapat kita ketahui; Pertama, kegiatan belajar berfokus pada keterampilan
komunikasi, kolaborasi, kreativitas siswa dan keterampilan berpikir kritis.
Siswa akan mengerjakan proyek untuk memecahkan permasalahan yang diajukan guru
secara berkelompok atau berkolaborasi dengan siswa lainnya. Kedua, guru akan memberikan
tantangan atau masalah dalam lingkungan nyata kepada siswa, lalu meminta siswa untuk
mengajukan ide atau proyek untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ketiga, siswa melakukan
refleksi pembelajaran secara berkala untuk mengetahui apa yang diketahui, dipahami dan
dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Keempat, kegiatan pembelajaran akan
berfokus pada siswa melalui pertanyaan,tantangan maupun suatu masalah untuk diselesaikan,
ditanggapi, diteliti atau dicari solusi untuk menyelesaikannya. Kelima, proses evaluasi dalam
     kegiatan pembelajaran dilakukan secara berkelanjutan. Keenam, Siswa yang merancang hasil
proyek secara teratur dapat melihat apa yang dikerjakan kembali. Ketujuh, karakteristik terakhir
adalah hasil akhir dari pembelajaran dinilai secara kualitatif. Siswa akan mempresentasikan
masalah, proses penelitian, metode, proses pengerjaan proyek dan hasilnya.
Pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan di SMAN 1 Toapaya memilih 3 tema yaitu,
Kewirausahaan, Bangun jiwa dan raganya, dan Gaya hidup berkelanjutan. Pembelajaran ini
diterapkan untuk peserta didik kelas X tahun ajaran 2022/2023. Ketiga tema proyek ini diberikan
untuk 6 kelas yang dibagi menjadi 3 kelompok. Untuk tema Kewirausahaan kelas X.1 dan X.2,
Bangun jiwa dan raga kelas X.3 dan X.4, dan yang terakhir untuk tema Gaya hidup berkelanjutan

     kelas X.5 dan X.6. Tema Kewirausahaan ini mencakup topik pembuatan pupuk kompos dan
pemanfaatan limbah minyak jelantah, tema Bangun jiwa dan raga mencakup topik melukis dan

     Setiap tim proyek mempresentasikan hasil proyek yang telah mereka lakukan. Pada hari
kamis 8 september 2022 tim proyek kewirausahaan memperkenalkan hasil kerja yaitu pembuatan
pupuk kompos dan pemanfaatan limbah minyak jelantah. Selanjutnya pada hari jum’at 9
september 2022 tim proyek bangun jiwa dan raga mempresentasikan lukisan dan menyanyikan
sebuah lagu dengan lirik perundungan. (rl)


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru