Detail Berita

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan Lomba Gelar TTG yang diselenggarakan di Bandar Seri Bentan, di Ruang Rapat 3 Kantor Bupati Bintan. Selasa (14/03).

   Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Tujuan diadakannya lomba ini diharapkan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, baik masyarakat umum maupun pelajar sekolah untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar dengan biaya yang lebih terjangkau.

   Pada pukul 08.00 WIB dilaksanakannya Registrasi Peserta dari masing-masing sekolah atau perwakilan sebagai salah satu syarat untuk dilanjutkannya kegiatan lomba tersebut. Kemudian acara dimulai pukul 09.30 – 09.35 WIB di pimpin oleh Sekda Kabupaten Bintan sebagai Pembuka Lomba Gelar TTG Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2023, dilanjutkan dengan sesi foto bersama para peserta dan pembina. Terdapat 6 peserta dari masing-masing perwakilan yang turut serta mengikuti lomba TTG ini, diantaranya yaitu Alat Pakan Hewan Otomatis berbasis IT (SMKAN 1 SKL), Kompor Serba Guna Berbahan Oli Bekas (Hendro Saputro), Limbah Minyak Jelantah (SMAN 1 TOAPAYA), Limbah Cangkang Kerang Sabun (SMAN 1 Bintan Pesisir), Limbah Pohon Karet Menjadi Cuka (SMAN 1 Bintan Pesisir), Alat Pesat 3 in 1 (Bintan Farming). Semua peserta menampilkan hasil karyanya dengan sangat jelas dan baik dalam menjelaskan kegunaan serta manfaat dari masing-masing karya yang dibuat.

Sekolah SMAN 1 Toapaya mengirim 6 perwakilan dari Ektrakulikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) untuk mengikuti lomba tersebut, diantaranya yaitu Muhammad Rizky Putra Ladian (X.1), Anas Qoiru Rofiq (X.2), Ulfa Aulia Radilah (X.2), Restu Rahmawati (X.2), Rina Ramadhani (X.2), dan Belva Mukti (X.3).

   “Sangat luar biasa hasil dari anak-anak sekolah yang menghasilkan sesuatu yang biasanya kita lihat yang sudah barang jadi ditoko, ternyata anak-anak bisa membuatnya, misalnya dari minyak jelantah yang biasanya kita buang menjadi sabun.” Mardiyah, Plt. Asisten III Administrasi Umum. Ibu Mardiyah juga menyampaikan harapannya untuk para Generasi Muda khususnya di Bintan, “Harapan saya generasi muda akan tumbuh lebih banyak dari ini, harus banyak anak-anak Bintan melakukan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, Insyaallah sampai ditingkat Nasional, seperti tahun lalu Bintan dan Batam mewakili Kepri, mudah-mudahan tahun ini ada, targetnya seperti itu.”

   Semua peserta menampilkan hasil karyanya dengan sangat baik saat menjelaskan kegunaan serta manfaat dari masing-masing karya yang dibuat. Acara berlangsung dengan kondusif dan terkontrol tanpa adanya sifat tidak sportivitas dari masing-masing peserta. Setelah peserta menampilkan karya-karyanya, acara berikutnya ialah rapat penilaian oleh para juri. Kemudian acara dilanjutkan dengan Isoma mulai pukul 12.45 WIB, dan kembali dimulai pukul 13.55 WIB yang lanjutkan dengan Penyampaian Ketua Tim Penilai oleh Bapak Ali Bazar.

   Acara terakhir yaitu Penutupan Sekaligus Pengumuman Pemenang, setelah melakukan Rapat Penilaian, ketiga juri sudah memutuskan pemenang lomba Teknologi Tepat Guna dari masing-masing karya yang sudah ditampilkan. Juara 1 dari Alat 3in1 (Bintan Farming), Juara 2 Limbah Minyak Jelanta (SMAN 1 Toapaya), Juara 3 Limbah Cangkang Kerang Sabun (SMAN 1 Bintan Pesisir), Harapan 1 Limbah Pohon Karet Menjadi Cuka (SMAN 1 Bintan Pesisir), Harapan 2 Kompor Serba Guna Berbahan Bakar Oli Bekas (Hendro Saputro), dan Harapan 3 Alat Pakan Hewan Otomatis Berbasis IT (SMKAN 1 SKL). Juara 1,2,3 akan dilanjutkan ke jenjang provinsi pada tanggal 3-5 Mei 2023.  Kemudian Bapak Bupati Kabupaten Bintan memasuki ruangan untuk melihat hasil karya para juara, sekaligus kata sambutan dan kata penutup. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama Bupati Bintan yang menutup acara Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2023. (Rnf)