Detail Berita

Jurdik Smansatop, Toapaya. Kelas X mengadakan kegiatan bazar guna melaksanakan kurikulum merdeka belajar. Kamis (02/03).

   Kurikulum Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan siswi bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa bisa mengoptimalkan bakatnya. Kurikulum merdeka merupakan gagasan Nadiem Makarim yang akarnya diambil dari ide-ide pemikiran pahlawan nasional Ki hajar Dewantara.

   Salah satu projek yang ada dalam kurikulum merdeka belajar adalah kewirausahaan, dimana siswa diajarkan untuk mengelola dan menjual suatu produk dan mendistribusikan. Bazar adalah salah satu cara menjual dan mendistribusikan sebuah produk. SMAN 1 Toapaya mengadakan bazar pada hari Kamis, (02/03). Suasana bazar kali ini cukup meriah, banyak produk jualan yang di tawarkan mulai dari nasi lemak, pisang goreng coklat, Brownis, Es Milo, Es Doger dan berbagai makanan dan minuman lainnya.

   Kebanyakan dari produk yang di tawarkan adalah makanan yang cepat dan mudah di buat tetapi sangat di sukai banyak orang sehingga hal ini bisa menjadi sarana usaha ataupun pengalaman yang bisa menjadi bekal di dunia kerja ataupun kuliah. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau dan dapat dibeli oleh semua siswa dan siswi.

   Walaupun kegiatan bazar hanya di laksanakan selama satu hari, tetapi para siswa-siswi kelas X sudah mempersiapkan produk bazar mereka mulai dari kurang lebih seminggu yang lalu. Setelah kegiatan bazar selesai para siswa-siswi segera mengemas lapak jualan mereka, untung dari penjualan mereka bagi rata dan dapat di gunakan untuk keperluan lain. Dengan begitu kegiatan bazar kali ini sukses sebagai sarana bagi siswa untuk mendapatkan keuntungan maupun pengalaman. (Ar)