Cerdas, Kreatif dan Santun
Di SMAN 1 Toapaya, rutinitas pagi pada hari Jum’at adalah melaksanakan kegiatan Kerohanian agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa-siswi SMAN 1 Toapaya, Jum’at (10/02).
Namun, berbeda dari jum’at-jum’at sebelumnya, hari ini kegiatan rohis antara siswa laki-laki dan siswi perempuan dipisah tempat pelaksanaannya. Laki-laki berada dilapangan yang dibimbing oleh Waka Kesiswaan Mohd. Habibullah S,Pd. Sedangkan perempuan berada di Aula Putri Pandan Berduri SMAN 1 Toapaya yang dibimbing langsung oleh Kepala Sekolah Drs. Armaisal M,M dan diikuti pula oleh para guru perempuan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dakwah atau ceramah kepada para siswa-siswi mengenai masalah yang akhir-akhir ini terjadi disekolah. Dipisahnya antara laki-laki dan perempuan agar tidak ada saling menyinggung antara satu pihak dengan pihak lainnya yang tidak setuju ataupun berbeda pendapat.
Gambar: Pak Habib selaku Waka Kesiswaan memimpin rohis laki-laki di Lapangan
Kepala Sekolah yang menyampaikan langsung dakwah dengan tema “Wanita Dalam Islam” di Aula Putri Pandan Berduri, beliau menyampaikan keresahan dan kepeduliannya terharap siswi SMAN 1 Toapaya. Bapak Drs. Armaisal M,M juga mengatakan pentingnya bersyukur dalam hidup, kemudian beliau bertanya, “apakah para siswi bersyukur menjadi perempuan?” seisi Aula dengan kompak dan tegas menjawab “bersyukur” dengan keras. “Maka dari itu, hargailah dirimu sebagai wanita, dan Tuhan memberikan kelebihan-kelebihan kepada kamu sebagai wanita. Tiga kali nabi menyebut wanita itu lebih berharga, yaitu ibumu, ibumu, dan ibumu. Wanita yang tidak bersyukur adalah ketika harkat dan martabatnya dijual murah.” Drs. Armaisal M,M. Hal inilah yang disesalkan dan menjadi masalah disekolah kita.
Kepala Sekolah juga menyampaikan tugas sebagai seorang wanita itu lebih berat daripada laki-laki. Laki-laki mencari nafkah, sedangkan wanita tugasnya berada dirumah dan menjaga, tugas menjaga ini juga harus memberikan pendidikan kepada anak, oleh karna itu wanita harus cerdas.Bersyukur menjadi perempuan berarti juga harus menghargai dan menjaga kewanitaannya.
Gambar: Kepala Sekolah memimpin kegiatan rohis perempuan di Aula Putri Pandan Berduri SMAN 1 Toapaya
Tujuan Kepala Sekolah ber-dakwah ini untuk membuka pikiran para siswi tentang bagaimana sebenarnya bersikap sebagai perempuan. Kedepannya para siswi ini akan menjadi seorang ibu, menjadi seorang ibu juga membutuhkan modal dan pendidikan yang tinggi agar anak-anak menjadi seorang anak yang berkualitas. Sebagai wanita kita harus menjaga kewanitaannya, berbeda dengan Budaya Barat yang tidak terlalu mementingkan status dan keturunannya.Sama dengan yang dilakukan Kepala Sekolah, dilapangan Bapak Mohd. Habibullah S,Pd juga memberikan dakwah singkat kepada para siswa laki-laki untuk menjaga diri mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bertujuan agar tidak melakukan hubungan sebelum waktunya.
Dengan diadakannya ceramah ini, Sekolah mengharapkan para siswa-siswi memiliki pola pikir yang panjang sebelum melakukan sesuatu, pentingnya pendidikan yang tinggi untuk menciptakan masa depan yang cerah, oleh karna itu kita harus menghindari hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri. (R.N.F)
Komentar (0)