Detail Berita

DINAS Kesehatan Kabupaten Bintan  didampingi oleh petugas puskesmas kecamatan Toapaya mengunjungi SMA Negeri 1 Toapaya pada Rabu 11 November 2020. Maksud kedatangannya adalah untuk membahas kesehatan mental siswa siswi SMA Negeri 1 Toapaya pada masa pandemi Covid-19 dan memastikan SMA Negeri 1 Toapaya melaksanakan protokol kesehatan terkait pandemic Covid-19.

Pihak Dinas Kesehatan yang hadir adalah Kabid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kasi. P2PTM dan Kesehatan Jiwa, pengelola program UKS, kesehatan jiwa dan penyakit tidak menular beserta beberapa orang petugas dari Puskesmas Kecamatan Toapaya. Kedatangan pihak Dinkes Ini disambut oleh Bapak Plt. Kepala SMA Negeri 1 toapaya didampingi oleh Waka. Kesiswaan serta Guru Bimbingan Konseling.

Dalam pertemuan tersebut didapati bahwa beberapa program kerjasama SMA Negeri 1 Toapaya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan khususnya Puskesmas Toapaya mengalami kendala yang dikarrenakan pandemi covid-19. Beberapa program yang terkendala tersebut misalnya: sosialisasi kesehatan dari Puskesmas Toapaya pada saat Masa Orientasi Siswa, Pembagian Vitamin, dan pembagian tablet tambah darah.

Beberapa hal lainnya yang dibahas adalah makanan sehat, olahraga dan tidak merokok. Hal yang paling penting dibahas adalah terkait instrumen deteksi kejiwaan untuk siswa (PSC, SDQ 11-18 tahun) dan instrumen deteksi kejiwaan untuk guru (SCL-90).

Pihak Dinkes juga memperkenalkan Aplikasi Sehat Jiwa di Play Store yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Aplikasi ini berguna sebagai deteksi dini kesehatan jiwa dengan metode SRQ-20. Selain itu tersedia juga info kesehatan, info layanan, dan penjelasan singkat tentang kesehatan jiwa dalam aplikasi tersebut.