Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

APAKAH BENAR PALESTINA NEGARA YANG PERTAMA KALI MENGAKUI KEMERDEKAAN INDONESIA?

Senin, 10 Oktober 2022 15:19 WIB 0 Komentar 13031

APAKAH BENAR PALESTINA NEGARA YANG PERTAMA KALI

MENGAKUI KEMERDEKAAN INDONESIA?

     Fakta mengatakan bahwa negara yang partama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah
negara paling tua di dunia yaitu Mesir pada 22 Maret 1946. Tetapi masih banyak orang yang
beranggapan bahwa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Mereka beralasan bahwa Palestina telah lebih dahulu mendukung dan mengakui kemerdekaan
Indonesia bahkan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya yaitu pada tahun 1944.
Namun tetap saja negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, mengapa
demikian?.
     Secara de facto (hukum tidak tertulis) negara Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22
Maret 1946 setelah dengan yakin menganggap bahwa Indonesia tidak terlibat hubungan lagi dengan
Perwakilan Belanda dan di ikuti pengakuan de jure (hukum tertulis) pada 10 Juni 1947 dengan
bersamaan dengan perjanjian persahabantan Indonesia-Mesir yang berawal dari konsul Jenderal Mesir
Muhammad Abdul Mu'im yang datang ke Yogyakarta tanggal 13-16 Maret 1947. Tujuan dari kedatangan
Abdul Mu'im sendiri adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan
Indonesia.
     Pengakuan kedaulatan ini berawal dari kuatnya dukungan dari rakyat Mesir kepada Indonesia.
Pada saat itu selama berhari-hari media massa dari Timur Tengah selalu menampilkan pernyataan dari
partai politik serta ormas setempat yang mencela sikap Belanda. Di dalam buku "Diplomasi Revolusi
Indonesia di Luar Negeri" ada sebuah penilaian mereka terhadap Belanda yang bertuliskan "Belanda
tidak berperikemanusiaan" yang di tulis oleh M Zein Hassan Lc. Kalimat "Lebih baik menderita kelaparan
dari pada mengkhianati Tanah Air dan bangsa" menggaung di seantero Mesir. Sebab, pada saat itu
Belanda masih saja membayangi Indonesia yang telah menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17
Agustus 1945. Pengakuan negara Mesir tidak berjalan dengan mulus-mulus saja. Demonstrasi besar-
besaran pun digelar oleh pemuda dan mahasiswa di Mesir untuk mendesak negaranya secepat mungkin
mengakui kedaulatan negara Indonesia dan juga agar membuat pihak Belanda di Mesir terdesak
sehingga Kedutaan Belanda di Kairo ibu kota Mesir merasa terancam keamanannya dalam ketakutan itu,
Kedutaan Belanda menghubungi Kementerian Luar Negeri Mesir supaya menghentikan unjuk rasa
mahasiswa Indonesia dan Mesir saat itu.
     Tetapi saat ini terjadi sebuah pemahaman yang salah di antara banyak masyarakat Indonesia
tentang siapa negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. Saat ini banyak masyarakat
yang menyatakan bahwa Palestina lah yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. Hal ini juga di
perparah dengan adanya pihak-pihak yang berusaha mengambil simpati umat beragama Islam di
Indonesia terhadap konflik Palestina dan Israel. Mereka mengatakan hal seperti "sudah sepantasnya kita
mendukung saudara kita!. Palestina lah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia".
Pernyataan mereka juga didukung oleh fakta dari seorang mufti besar Palestina, Syekh Muhammad
Amin Al Husaini pada tanggal 6 September 1944 mewakili Palestina beliau menyatakan dukungan
kepada Indonesia dalam bentuk memberikan ucapan selamat melalui radio Berlin, Jerman untuk
merdeka dengan alasan agama. Mendapatkan simpati tersebut memanglah bertujuan positif tetapi di
sisi lain menyebabkan banyak masyarakat Indonesia pada saat ini yang beranggapan bahwa Palestina lah

yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. Hal tersebut juga diperparah oleh banyaknya
masyarakat Indonesia yang kurang literasi dan menelan informasi mentah-mentah.
     Fakta bahwa Palestina mendukung kedaulatan Indonesia dengan bentuk ucapan selamat pada
tahun 1944 memang benar terjadi. Tetapi pada saat itu Palestina berada di bawah jajahan Inggris
sehingga bukan negara berdaulat yang dapat menyatakan dukungan kedaulatan kepada negara lain
secara hukum Internasional. Oleh sebab itu secara hukum Internasional negara Mesir adalah negara
yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. Tetapi bukan berarti Palestina tidak berperan sama
sekali dalam kedaulatan Indonesia dukungan Palestina terhadap kedaulatan Indonesia terlihat ketika
Palestina melobi negara-negara di kawasan Timur Tengah yang berdaulat terkhusus Liga Arab untuk
mengakui kedaulatan Indonesia. Usaha tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu negara
timur tengah seperti Mesir, Arab Saudi, dan Suriah mengakui kedaulatan Indonesia.
     Secara hukum Internasional negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia adalah
negara Mesir yang telah berdaulat. Sementara Palestina menyatakan mengakui kedaulatan Indonesia
pada saat dibawah jajahan Inggris sehingga tidak sah secara hukum internasional. Tetapi Palestina
berperan dalam pengakuan kedaulatan Indonesia dengan cara berhasil melobi negara lain yang
berdaulat untuk mengakui kedaulatan Indonesia. (zk)


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru